God is good all the time, All the time God is Good

22.28 Memelisa 1 Comments

Tuhan, selidiki aku dan tiliklah hatiku. Agar aku mampu selalu menyadari bahwa 
Engkau selalu ada bagiku dan keluargaku.
Sepenggal kalimat diatas adalah kalimat yang selalu aku naikkan menjadi doa di setiap malamku. Dan kemudian hal itu mulai mengganggu penilaianku terhadap Allah bahwa pertolonganNya hanya tentang solusi terhadap masalah dan lupa bagaimana
pemeliharaan Allah hari demi hari.
Seiring dengan berjalannya waktu, sangat tergoda untuk protes kepada Yang Empunya Hidup, namun ditegur melalui khotbah ibadah PKKO yang dibawakan oleh 
Pdt.Riza Solihin yang mengatakan bahwa hidup itu memiliki siklus dan 
setiap kita pasti akan merasakan siklus tersebut dengan cara berbeda 
yang Tuhan izinkan. Nampaknya saya terlalu sibuk mendikte Tuhan 
daripada menyerahkan hidup dan permohonan saya kepadaNya.
Saya abaikan bagaimana Tuhan memelihara hidup saya dengan 
super duper mengagumkan. Tuhan izinkan saya mengalami siklus
yang akhirnya membuat saya sadar bahwa Dia tidak tinggal diam, 
Dia tetap memperhatikan saya dan Dia sangat sayang pada saya.
Pada hari sabtu Tuhan izinkan saya hampir kena jambret di lampu merah Senen. 
Dan itu adalah kejadian pertama kali dalam hidupku. 
Tarik-tarikan tas sama penjambret bukanlah hal yang mudah,
tapi pertolongan Tuhan lah yang membuat saya mampu mempertahankan tas saya, 
dan saya tidak terjatuh dari bajaj. Karena setelah kejadian tarik-tarikan 
saya baru menyadari kalau pintu bajaj hampir terbuka. 
Bisa bayangkan yang akan terjadi kalau Tuhan tidak tolong, 
pasti saya sudah terjatuh kejalan dan tas saya pun hilang.
Di hari minggu nya saya masih sempat gereja pagi dengan mama, saat sedang ibadah memang saya sudah merasa tidak enak badan tapi saya abaikan. 
Ketika pulang bukannya makin membaik malah kondisi tubuh semakin menurun, saya merasakan dingin dan sakit yang luar biasa diseluruh tubuh saya. Hingga akhirnya saya bangun sudah ada di rumah sakit, sudah ada mama, dan 2 anak kosan. 
Trombosit saya turun dan suhu tubuh yang tinggi membuat saya harus opname untuk observasi lebih lanjut. Tidak ada yang percaya bahwa saya bisa sakit itu 
adalah komentar dari orang-orang yang mengetahui saya sakit. 
But hey guys, i’m a human too :). Di rumah sakit pun demikian, 
pertolongan dan pemulihan yang datangnya dari Tuhan sungguh sangat nyata. 
Karena 3 hari 2 malam di rumah sakit, saya diperbolehkan pulang. Terima kasih untuk teman-teman dan kakak-kakak yang sudah berkunjung dan mendoakan agar saya cepat sembuh.



Dalam keadaan yang harus bedrest di rumah sakit, saya melihat bahwa Tuhan sedang menangkap saya dan ingin bilang sama saya bahwa
“Hey Mel, serahkan semua kekuatiranmu kepadaKu.” 
Saya bisa lihat didalam kelemahan saya Tuhan bekerja luar biasa,
tidak terlambat tidak sedetikpun!
Di titik inipun saya akhirnya bisa memiliki waktu yang lebih untuk keluarga saya,
kumpul sama mama, kakak, abang, ponakan. 
Dan saya tahu betapa banyak orang-orang yang sayang dan perhatian kepada saya.
Melalui cerita ini saya ingin berbagi kepada anda 
bahwa saat mungkin Tuhan keliatannya “diam” dan “tidak merespon” 
tetaplah jangan kendor, tetaplah yakin bahwa Dia selalu menyertai 
dan tau apa yang terbaik bagi hidup anda. 
Saya pun tidak lebih baik dari anda, saya juga masih belajar untuk bisa selalu berjalan didalam Iman kepadaNya. Saya hanya seorang yang sedang menunggu kepastian, dan seorang anak Tuhan yang masih belajar untuk selalu taat dan setia.
Saya hanya cukup beruntung karena Dia masih berkenan untuk mengingatkan dan menangkap saya dengan cara yang seperti ini.
Lewat serangkaian peristiwa beberapa hari terakhir ini kembali 
mengingatkan saya bahwa “Kebaikan Tuhan bukan hanya tentang solusi atas masalah yang selalu kita naikkan dalam doa , tapi juga tentang rangkaian pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita 
selagi menunggu solusi dan jawaban doa itu tiba.
Aku tau Engkau baik! Aku akan lakukan bagianku dengan sebaik-baiknya , 
sembari tetap menikmati pemeliharaanMu yang mengagumkan.
Terima Kasih Tuhan Yesus!
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

1 komentar:

Dimana-mana Macet ! Pak Polisi harus bagaimana ?

02.22 Memelisa 0 Comments



Sampai saat ini produksi kendaraan bermotor di dalam negeri masih terus meningkat, dikarenakan permintaan dari masyarakat juga tinggi. Dapat dilihat dari bertambahnya titik-titik kemacetan di sejumlah kota besar di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri keinginan masyarakat untuk bepergian dengan kendaraan pribadi memang masih menjadi pilihan utama karena kendaraan umum yang tersedia dirasa kurang aman dan nyaman. Selain karena kendaraan umum yang kurang aman dan nyaman, keterbatasan infrastruktur jalan juga menjadi penyebab kemacetan. 

Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan di berbagai daerah. Termasuk juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membantu mengatur kelancaran berlalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Namun pada kenyataannya, tidak jarang bukannya membantu kelancaran  berlalu lintas tapi ada beberapa polisi malah terkesan tidak perduli bahkan ada yang mencari-cari kesempatan. Sehingga asumsi sebagian masyarakat terhadap kinerja kepolisian jadi buruk. 

Tapi banyak juga masyarakat yang mengapresiasi akan kinerja kepolisian dalam mengatur kelancaran berlalu lintas, terutama di jam-jam sibuk.Sebagai masyarakat tentunya berharap bahwa kinerja kepolisian dapat lebih ditingkatkan lagi yaitu dengan cara menambah personil yang turun ke jalan untuk mengawasi dan mengatur lalu lintas terutama di persimpangan yang tidak ada lampu lalu lintas dan pada saat jam-jam sibuk. Lebih tegas dalam menertibkan para supir angkutan umum yang biasa ngetem dan akhirnya membuat kemacetan. Juga tegas dalam menertibkan para pengendara kendaraan bermotor yang suka melanggar peraturan lalu lintas.

Mengatasi kemacetan memang bukan sepenuhnya tugas pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun kepolisian. Tapi mengatasi kemacetan adalah tugas kita semua, karena dengan kesadaran dari diri kita sendirilah yang nantinya akan semakin mempermudah tugas para aparatur negara termasuk polisi untuk mengatur kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas.

0 komentar: