Malang
Ya, denganmu..
Di kota itu kita bertemu .
Di kota itu tempat kita menuntut ilmu bersama.
Di kota itu tempat kita menyusun setiap impian.
Kau dan aku, terbahak-bahak. Itu adalah perasaan yang paling membahagiakan.
Katamu, aku adalah perempuan yang tidak akan malu dan berhenti untuk menertawai kebodohanku sendiri. Ya, tapi begitulah aku. Dan ternyata kamu tidak pernah capek untuk mendengarkan dan tertawa bersama denganku karena segala kebodohanku.
Karena hal itu mungkin ya, ah entahlah. Mungkin karena kamu tidak pernah bosan untuk tetap bersamaku sekalipun banyak sekali kebodohan yang kulakukan, eh kekonyolan maksudku. Kamu lebih suka menyebut itu sebagai kekonyolan daripada kebodohan, karena bagimu aku adalah wanita yang cukup pintar :D . Karena perlakuanmu itulah yang akhirnya membuatku merasa nyaman.
Ketahuilah bahwa kamu berhasil membuat aku merasa nyaman. Dan aku suka sekali perasaan nyaman itu. Kamu juga telah mengetahui satu hal bahwa aku tidak pernah bisa lepas dari yang namanya menulis. Maka kamu selalu kepo dengan topik-topik apa yang akan aku jadikan tulisan di buku harianku. Bukannya aku tak mau beri tahu, karena sebenarnya aku sedang banyak menulis tentang kamu, tentang kita di sana.
Kemudian aku memikirkan perkataanmu di waktu itu, "mungkin suatu saat kita bisa bersama."
Hhhm, aku jadi memikirkan ini lagi karena aku lagi kangen. Dan aku mulai menyalahkan rasa kangen ini. Karena begitu rasa kangen ini menyergap, aku mampu mengingat semua detail tentangmu. Detail yang membuat senyum kecil terlukis di wajahku. Entahlah senyum kecil ini sampai kapan...
Yang jelas adalah...
Aku, KANGEN!
0 komentar: