Mungkin kita...
Mungkin kita adalah sepasang sepatu. Yang diletakkan di rak yang sama, berdebu dan berdesakan dengan sepatu lainnya. Tapi kita saling mengenali bau satu sama lain.
Mungkin kita adalah sepasang sendal jepit. Yang dipakai bersama apapun warna kita. Kita membuat pemakai kita nyaman dengan empuknya. Kita akan saling mencari apabila salah satu dari kita hilang, bahkan bukan hanya kita yang mencari tetapi pemakai kita juga. Seperti jepit, kita ditakdirkan untuk saling mengait satu dengan lainnya.
Mungkin kita adalah sepasang mata. Aku mata kanan dan kamu mata kiri. Ketika mata yang satu melihat ke sebuah pandang, maka otomatis mata yang lain akan mengikuti.
Mungkin kita adalah sepasang tangan. Aku tangan sebelah kanan dan kamu tangan sebelah kiri. Ketika tangan yang satu bekerja, maka tangan lain akan membantu. Segala sesuatu dikerjakan dengan dua tangan menjadi lebih sempurna. Sama seperti aku dan kamu ketika bersama.
Mungkin kita adalah sepasang bulu mata. Aku sebelah kanan dan kamu sebelah kiri. Kalau ada salah satu dari kita yang jatuh di pipi, tanda nya salah satu dari kita ada yang kangen. Jika yang sebelah dipakaikan maskara , maka yang sebelah lainnya juga. Maka akan aneh kalau bulu mata tidak berdampingan. Sama seperti kamu dan aku.
Mungkin kita adalah sepasang telinga. Aku yang sebelah kanan dan kamu yang sebelah kiri. Apabila salah satu telinga terganggu maka pendengaran tidak akan sempurna. Selalu butuh dua supaya bisa mendengarkan bunyi lebih jelas, apalagi untuk mendengar kata "I LOVE YOU" meskipun berbisik.
Mungkin kita adalah sepasang kaki, Aku yang sebelah kanan dan kamu yang sebelah kiri. Salah satunya tidak akan bisa melangkah terlalu cepat, terlalu lambat, terburu-buru. Kita akan saling menunggu. Saling sabar dan saling beriringan untuk bisa sampai tujuan.
Ketika aku menyadari bahwa aku dan kamu diciptakan sepasang. Saya melayangkan pernyataan kepada Sang Pencipta....
"Terima Kasih"
0 komentar: