Waktumu akan datang. Bersiaplah!
Seringkali kita iri dengan kehidupan dan keberadaan orang lain, sehingga kita lupa pada hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita sendiri. Kita lupa akan hal-hal kecil yang kita miliki apabila dikelola dengan baik maka kelak akan menjadi sesuatu yang besar suatu hari nanti.Saya dibesarkan bukan ditengah keluarga kaya raya. Ayah dan Ibu saya bukan orang tua yang berada. Tetapi mereka membesarkan saya dan ketiga kakak saya dengan fokus kepada hal-hal kecil yang kami miliki. Seperti saling mendukung dan mengasihi satu sama lain. Sejak kecil Ayah selalu menemani, memeriksa, dan mengajari saya dan kakak ketiga saya saat belajar. Beliau selalu mengingatkan kami untuk rajin belajar dan membaca. Beliau juga mengajari saya untuk "menulis" dengan indah segala sesuatu yang tidak dapat saya utarakan secara lisan. Berkat Beliau hingga saat ini saya masih suka dan bahkan selalu "menulis" juga membaca . Dan tanpa disadari kedua hal tadi membuat saya berani "tampil" dan "berekspresi" tentang apapun juga.
Dari semua yang saya jelaskan diatas , ada beberapa hal yang saya mau bilang yaitu : Suatu saat waktumu akan datang! Bersiaplah! Karena rumput di halamanmu akan hijau tepat pada waktunya! Jangan pernah berpikir bahwa hidupmu tidak menarik! Sadari dan ketahuilah bahwa hidup orang lain tidak semenarik yang kamu bayangkan. Sebab everyone has their own struggle! Dan bahkan kadang hidup mereka tidak jauh lebih baik daripada hidupmu sendiri!
Lalu mengapa mereka terlihat baik-baik saja? Karena mereka mensyukuri dan menjalani hidup mereka dengan sukacita dan penyerahan penuh kepada Sang Pencipta. Jadi fokuslah kepada hal-hal baik dan hal-hal kecil dalam hidupmu. Buatlah hidupmu menjadi menarik dan indah dengan caramu sendiri!
Jangan pernah berpikir untuk meminjam posisi/kedudukan/hidup orang lain hanya untuk merasakan indah dan hijaunya rumput di halaman hidup mereka. Tetapi berpikirlah bagaimana kamu harus membuat dan menjalani hidupmu dengan menarik. Sehingga suatu hari nanti orang lain akan datang kepadamu dan berkata 'hei, boleh gak aku pinjam hidupmu sehari!"
0 komentar: