RINDU SENJA

02.50 Memelisa 0 Comments

Aku ingat waktu itu

Aku bahagia kala senja datang, sebab pasti ada kamu disana

Setiap kali langit mulai meronakan dirinya, aku selalu tersipu malu

Setiap matahari mulai turun perlahan bersembunyi dibalik langit sore, aku bahagia

"Ini akan menjadi pemandangan yang seksi" , bisikmu

Aku pernah merasakan senja yang begitu sederhana, hangat dan seksi

Genggaman tangan itu masih membekas hingga sekarang


Dua pasang ekor mata yang diam-diam saling mencuri pandang

Yang akhirnya membuat salah satunya jadi menatap ke langit, karena ketahuan oleh yang lainnya

"Lihat langitnya! Mulai berubah warna." Seruku antusias

"Iya,senja memang indah. Namun sayang, cepat sekali berubah dan hilang." Jawabmu datar

Kemudian kita sama-sama menatap langit, hingga kemudian bulan muncul menggantikan tugas sang mentari

"Semoga kamu tidak seperti senja ya" Katamu sembari mengajak pulang

Aku mengangguk, dan menantangmu untuk mengangguk juga .

Kamu berbalik memunggungiku, berjalan perlahan tanpa mengangguk.

Tapi kemudian kamu menoleh, dan mengangguk sembari memberikan senyuman termanis sepanjang senja.

Itu sebabnya hingga hari ini, senja bagiku sangatlah istimewa.

Karena disetiap senja, selalu ada kamu.


0 komentar: