RINDU SENJA
Aku ingat waktu ituAku bahagia kala senja datang, sebab pasti ada kamu disana
Setiap kali langit mulai meronakan dirinya, aku selalu tersipu malu
Setiap matahari mulai turun perlahan bersembunyi dibalik langit sore, aku bahagia
"Ini akan menjadi pemandangan yang seksi" , bisikmu
Aku pernah merasakan senja yang begitu sederhana, hangat dan seksi
Genggaman tangan itu masih membekas hingga sekarang
Dua pasang ekor mata yang diam-diam saling mencuri pandang
Yang akhirnya membuat salah satunya jadi menatap ke langit, karena ketahuan oleh yang lainnya
"Lihat langitnya! Mulai berubah warna." Seruku antusias
"Iya,senja memang indah. Namun sayang, cepat sekali berubah dan hilang." Jawabmu datar
Kemudian kita sama-sama menatap langit, hingga kemudian bulan muncul menggantikan tugas sang mentari
"Semoga kamu tidak seperti senja ya" Katamu sembari mengajak pulang
Aku mengangguk, dan menantangmu untuk mengangguk juga .
Kamu berbalik memunggungiku, berjalan perlahan tanpa mengangguk.
Tapi kemudian kamu menoleh, dan mengangguk sembari memberikan senyuman termanis sepanjang senja.
Itu sebabnya hingga hari ini, senja bagiku sangatlah istimewa.
Karena disetiap senja, selalu ada kamu.
0 komentar: