Sajak Sederhana

20.42 Memelisa 0 Comments



Ini sajak sederhana..
Untuk seseorang yang sederhana yang akhirnya dapat bertemu di akhir tahun
Untuk seseorang yang sederhana yang menyempatkan waktunya kurepotkan dengan segala kerumitan kegiatanku
Untuk seseorang yang sederhana yang selalu kurindukan aroma tubuhnya.


Ini sajak sederhana..
Untuk seseorang yang ketika bersamanya aku bebas menjadi diriku sendiri. Tanpa perlu menjadi orang lain untuk menjadi menarik didepannya.
Untuk seseorang yang ketika bersamanya aku tidak perlu mempercepat langkahku untuk menyamai langkahnya.
Karena aku tahu dia akan memperlambat langkahnya agar aku bisa memeluk lengannya dengan erat dan berjalan berdampingan.

Ini sajak sederhana..
Sesederhana rasa bahagia yang kudapati ketika aku bersamanya.
Sesederhana rasa bahagia ketika melihat dirinya menungguku di tikungan jalan
Sesederhana rasa bahagia ketika memandang senja bersamanya.

Ini sajak sederhana..
Sesederhana caraku menyimpan namanya dan momen bersamanya sehingga hanya Dia dan senja yang mengetahuinya.
Sejauh apapun jarak antara aku dan dia, kami masih menatap langit biru yang sama, masih merasakan senja yang merona dan berpijak pada bumi yang sama.
Akan kupastikan bahwa ini bukan cinta tetapi hanya rasa sederhana yang datang di kala muda.
Apapun kata takdir, (semoga) aku akan menerimanya dengan suka cita.

-m-

0 komentar: