Sebab kamu tahu, bahwa memilihmu adalah .....

02.27 Memelisa 0 Comments

Untuk pria yang sekarang bersamaku.

Setiap kali kau bertanya, kenapa kamu ga pilih yang ganteng aja dek? Aku hanya bisa tersenyum dan menggeleng tanpa menjelaskan apapun. Tak lama kemudian kamu akan kembali menanyakan hal yang sama, dengan sedikit perubahan tetapi maknanya sama : Banyak loh diluar sana yang ganteng dek. Lagi-lagi aku hanya tersenyum dan menggeleng tanpa menjelaskan apapun. Lalu kamu kesal sendiri dan mulai membanding-bandingkan dirimu dengan orang-orang yang menurutmu memiliki kelebihan banyak darimu.

Begini, biar kujelaskan biar kamu paham apa yang aku lihat darimu. Kalau kau tidak tampan - menurutku - tentu kini aku tidak akan memilih kamu dan bersamamu. Biar begini - wajahku pun tidak terlalu cantik - tentu aku tetap akan memilih yang tampan - menurutku. Mungkin menurutmu ini terdengar klise. Tapi begitulah yang aku pikirkan. Tampan seorang pria , tidak semata putih kulit, hidung mancung, tubuh tinggi atau segala kelebihan fisik lainnya.

Tidak juga yang memakai mobil atau yang berdompet tebal , seperti yang selalu kamu katakan. Untuk apa berusia tua tetapi cara berpikir dan bertutur kata masih kekanakan? Bukan seperti itu yang aku cari. Percayalah bukan seperti itu. Dan hal-hal seperti itu bukan yang aku cari dari dirimu.

Aku hanya ingin kamu menghargai dirimu. Sungguh, ketampanan seorang pria adalah tentang bagaimana dia bisa menempatkan dan menyadari bahwa dirinya adalah sempurna. Penerimaan atas dirinya sendiri, hal itu jauh lebih sulit dilakukan daripada penerimaan dari orang lain. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menerima dirimu, dan percaya bahwa aku menerima dirimu tanpa ada embel-embel dibelakangnya.

Sungguh, aku tidak bodoh saat memutuskan untuk memilihmu. Aku menyukai kamu karena aku menemukan kesederhanaan dalam dirimu. Dan sewajarnya itu sudah menjadi definisi tampan bagiku.

Jangan mempertanyakan lagi. Rawat dan jagalah apa yang kamu miliki. Meski kulitmu tidak lebih putih dari pria lain, hidungmu tidak lebih mancung dari pria lain . Kesemua yang ada pada dirimu sudah membuatmu terlihat tampan, jangan suka merendah lagi.

Sebab kamu tahu, bahwa memilihmu adalah keputusan yang baik yang pernah kulakukan.


-CAM-

0 komentar:

Teruntuk Sahabat Baikku

03.38 Memelisa 0 Comments

Kamu semakin jauh saja. Jarak seakan merentang tak terkira dan tak terbatas. Kesibukan dari kita masing-masing mulai membunuh kata, suara dan rencana. Kebersamaan ternyata tidak seindah masa-masa remaja dulu. Usia dan pekerjaan mulai merebut hidup kita semua. Semua tiba-tiba menjadi hal-hal yang harus diselesaikan. Kita dipaksa mengabaikan. Kita seakan berubah menjadi manusia yang tak pernah punya waktu senggang untuk lainnya.

Sudahkah kamu menemui dirimu sendiri? Ada banyak orang yang kehilangan diri mereka sendiri, sebab terlalu sibuk bekerja sepanjang hari. Cukup aku yang jauh darimu,jangan sampai asing dengan semua yang kamu punya.
                    Hasil gambar untuk sahabat harapan
Sahabat baikku, yang kini sedang sibuk mengejar impian dan hidup yang lebih mapan. Jangan lupa, bahagia kadang datang dari hal-hal sederhana. Nanti kalau kamu sudah punya waktu senggang, jangan lupa berkabar sekedar membalas pesan sudah lebih dari cukup bagiku. Rindu kadang membuat kita ingin saling sapa, lalu abai sebab merasa asing di kepala dan di hati. Jangan lama-lama begitu ya, jarak dan waktu yang membelenggu sudah terlalu lama menjauhkanmu dari diriku.

Pulanglah menemui dirimu yang tersisa dalam persahabatan kita. Temui rencana dan suara-suara keras yang kita miliki dulu. Bekerja sepenuh hati itu perlu, namun hidup tidak melulu tentang itu. Ada bagian-bagian dari luar dirimu yang menunggu dirimu, merindukanmu bahkan walau hanya sekedar bertegur sapa. Bagian-bagian yang sabar memeluk rindu dan berbagi mimpi bersama. Bagian dari dirimu yang masih kujaga dalam diriku.


0 komentar: