Teruntuk Sahabat Baikku

03.38 Memelisa 0 Comments

Kamu semakin jauh saja. Jarak seakan merentang tak terkira dan tak terbatas. Kesibukan dari kita masing-masing mulai membunuh kata, suara dan rencana. Kebersamaan ternyata tidak seindah masa-masa remaja dulu. Usia dan pekerjaan mulai merebut hidup kita semua. Semua tiba-tiba menjadi hal-hal yang harus diselesaikan. Kita dipaksa mengabaikan. Kita seakan berubah menjadi manusia yang tak pernah punya waktu senggang untuk lainnya.

Sudahkah kamu menemui dirimu sendiri? Ada banyak orang yang kehilangan diri mereka sendiri, sebab terlalu sibuk bekerja sepanjang hari. Cukup aku yang jauh darimu,jangan sampai asing dengan semua yang kamu punya.
                    Hasil gambar untuk sahabat harapan
Sahabat baikku, yang kini sedang sibuk mengejar impian dan hidup yang lebih mapan. Jangan lupa, bahagia kadang datang dari hal-hal sederhana. Nanti kalau kamu sudah punya waktu senggang, jangan lupa berkabar sekedar membalas pesan sudah lebih dari cukup bagiku. Rindu kadang membuat kita ingin saling sapa, lalu abai sebab merasa asing di kepala dan di hati. Jangan lama-lama begitu ya, jarak dan waktu yang membelenggu sudah terlalu lama menjauhkanmu dari diriku.

Pulanglah menemui dirimu yang tersisa dalam persahabatan kita. Temui rencana dan suara-suara keras yang kita miliki dulu. Bekerja sepenuh hati itu perlu, namun hidup tidak melulu tentang itu. Ada bagian-bagian dari luar dirimu yang menunggu dirimu, merindukanmu bahkan walau hanya sekedar bertegur sapa. Bagian-bagian yang sabar memeluk rindu dan berbagi mimpi bersama. Bagian dari dirimu yang masih kujaga dalam diriku.


0 komentar: