Di Usia Menjelang 24

23.55 Memelisa 0 Comments

Hhhmm.. Sebentar lagi usia saya 24 tahun. Lalu kemudian saya teringat kepada berbagai permintaan, mimpi, dan target yang akan saya penuhi di usia 24 nanti.  Ngomong-ngomong tentang perayaan ulang tahun seingat saya, saya hanya memiliki perayaan ulang tahun 2 kali. Perayaan pertama ketika saya berumur 5 tahun dan ketika berumur 17 tahun.



Saya akan menceritakan pada kalian bagaimana perasaan saya pada waktu menjelang ulang tahun. Namanya juga masih kanak-kanak, jelas yang ada dibayangan saya ketika ulang tahun adalah sebuah pesta perayaan yang meriah, kado yang banyak, kue yang enak, teman-teman dan saudara-saudara yang datang memeriahkan acara pesta ulang tahun. Saya selalu mendambakan adanya pesta ulang tahun dimana akan dimeriahkan oleh dekorasi balon warna-warni disekeliling ruangan , dan selalu tak sabar untuk membagikan undangan ulang tahun kepada teman-teman yang didalamnya ada tulisan wajib "Tiada kesan tanpa kehadiranmu". Tapi saya hanya merasakan itu 2 kali, itu sudah cukup bagi saya.

Lalu seiring saya beranjak dewasa dan bertambah umur apa yang ada dibenak saya tentang ulang tahun? Yah, hari itu tidak ada beda dengan hari lainnya, hanya saja di hari itu saya akan mendapat ucapan selamat dan doa dari orang-orang yang mengetahui ulang tahun saya. Kemudian di benak saya timbul mimpi-mimpi dan target-target yang harus tercapai di usia saya yang baru ini.

Tahun ini saya akan berusia 24 tahun, dimana akhir-akhir ini mama saya lagi rajin-rajinnya membahas mengenai pasangan hidup. Ya, target saya menikah memang di usia 25 tahun. Tapi kalau melihat bahwa sekarang ini belum juga ada yang srek di hati apakah mungkin target saya tercapai di tahun depan? Who knows! Belum lagi saya masih memiliki impian untuk melanjutkan sekolah di bidang transportasi yang telah menjadi kerinduan saya sejak SMA. Nampaknya akan ada hal yang dikorbankan di tahun depan, apakah target saya menikah atau sekolah. Yang jelas hal ini tetap saya bawa dalam doa. Meminta hikmat dan petunjuk dari Tuhan tentulah solusi dari segala kegalauan akan pilihan yang sama-sama berkaitan dengan masa depan saya ini.

Semogalah seiring berjalan waktu hingga tiba waktunya nanti saya berusia genap 24 tahun, saya akan lebih bijaksana dan berhikmat dalam menjalani kehidupan yang telah dianugerahkan kepada saya.




0 komentar: