Masih Ada Pengharapan

20.38 Memelisa 0 Comments

Hidup tidaklah selalu lurus dan mulus. Bahkan orang yang kelihatannya hidup dengan sukses , bahagia pun tidak kawan. Everyone has their own struggle. Berbagai macam dinamika dan problematika hidup seperti telah menjadi makanan sehari-hari bagi kita. Terbebani oleh masalah hidup sehari-hari membuat kita lesu dan tertunduk. Betapa seringnya kita berkecil hati oleh masalah-masalah yang kita hadapi dan oleh kebutuhan orang-orang yang kita kasihi. 

Tapi pemazmur mengajarkan kita untuk tetap memandang kepada Tuhan sekalipun itu sulit. Berada di posisi himpitan masalah kehidupan seringkali membuat kita hanya memandang kepada himpitan tersebut. Padalah pemazmur mengingatkan kita bahwa ketika kita belajar untuk tetap memandang kepada Tuhan dalam kondisi apapun akan ada pengharapan yang pasti. 

Seperti yang tertulis dalam Mazmur 146 : 6-8 " Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, yang tetap setia untuk selama-lamanya, yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung, Tuhan membuka mata orang-orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar."

Kalau kita merenungkan tentang pemeliharaan Tuhan yang begitu luar biasa dalam hidup kita, pasti kita akan sanggup menyadari bahwa day by day kita selalu dalam lindungan dan pemeliharaan Tuhan. Kita bisa bangun di pagi hari, masih bisa makan, bisa bekerja, bisa tertawa dan berkumpul dengan keluarga. Bukankah itu adalah pemeliharaan dan kasih yang luar biasa dari Tuhan. Kalau yang ada di fokus dan pikiran kita hanyalah masalah yang tak kunjung selesai, lalu bagaimana kita bisa menyadari keikutsertaan Tuhan didalamnya? Karena sudah bisa dipastikan ketika kita terlalu fokus terhadap penyelesaian masalah, dan lupa menyerahkannya kepada Tuhan waktu masalah itu selesai tentunya kita akan bilang bahwa itu karena usaha kita karena kita fokus untuk mengerjakannya. 
Dan kita lupa bahwa ada kuasa dan kekuatan yang tak terbatas yang datangnya dari Sang Empunya kehidupan yang memampukan kita untuk through it all.

Belajarlah kawan, berusahalah untuk tetap memandang kepada Allah dalam segala tingkah lakumu, dalam setiap aspek kehidupanmu. Dan mengucap syukurlah selalu dalam segala hal. Tetaplah berdoa, dan tetap jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan.

Tetap lakukan bagianmu sebaik-baiknya dan serahkan segala hasilnya kepada Tuhan.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati

0 komentar: